Sabtu, 06 September 2014

KATA BIJAK HARI INI


Kata kata Motivasi

Kata kata Motivasi

KATA KATA MOTIVASI

Kenali terlebih dahulu sebelum menilai, karena yang tampak indah tak selalu indah dan yang tampak buruk tak selalu buruk.

Hidup tanpa mempunyai TUJUAN sama seperti " Layang-layang putus" Miliki tujuan dan PERCAYALAH anda dapat mencapainya.

Orang bijak adalah orang yang selalu belajar dari kegagalannya sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang selalu menutupi kegagalannya.

Orang yang gagah perkasa itu bukan orang yang bertubuh kekar melainkan orang yang mampu mengendalikan emosinya ketika marah.

Kebanyakan orang gagal adalah orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka ke titik sukses saat mereka memutuskan untuk menyerah.

Jangan pernah berfikir tidak akan pernah bisa mendaptkan dia, meraih cita-cita,dan segala hal yang kau inginkan.

Orang sukses takkan pernah mengeluh bagaimana kalau akan gagal,namun berusaha bagaimana untuk berhasil.

Genggamlah bumi sebelum bumi menggengam anda, pijaklah bumi sebelum bumi memijak anda,maka perjuangkanlah hidup ini sebelum anda memasuki perut bumi.

Jangan sesali apa yang telah terjadi kemarin, tapi jika kamu tak mampu menjadi lebih baik hari ini, kamu patut menyesali.

Hargai apa yang kamu miliki saat ini. Kebahagiaan tak akan pernah datang kepada mereka yang tak menghargai apa yang telah dimiliki.

Ketika tak ada kata terucap, diam mampu ungkapkan apa yang tak terkatakan. Tak semua bisa memahami, tapi sahabat selalu mengerti.

Kebencian hanya merugikan diri sendiri, tersenyumlah ketika disakiti. Hati tanpa benci membentuk jiwa yang tegar dan damai.

Cinta mungkin akan membuatmu terluka, tapi ia membuatmu semakin dewasa. Jadilah pribadi yang selalu memaafkan, terutama hatimu.

Jika sewaktu waktu kita jatuh bukan berarti tidak bisa bangun kembali, kecuali jika memang kita memilih menyerah.

Ketika anda merasa mengatahui banyak hal sesungguhnya itu pertanda bahwa anda tidak tahu banyak hal.

Pernikahan samasekali bukan akhir dari rangkaian cerita "cinta" yang selama ini anda rajut karena sebenarnya anda belum memulai apapun.

Seringkali kita merasa mencintai tetapi yang terjadi sebenarnya adalah kita hanya mementingkan pengakun atas eksistensi kita.

Berbahagialah anda jika masih bisa merasa sedih karena itu artinya anda siap menerima kebahagiaan.

Kebahagiaanmu tidak ditentukan oleh orang lain, tapi oleh dirimu sendiri. Apa yang kamu lakukan hari ini, tentukan bahagia masa depanmu.

Salah satu hal tersulit dalam hidup adalah tetap menjadi dirimu sendiri ketika semua orang berusaha mengubahmu menjadi orang lain.

Kamu tak bisa kembali ke masa lalu dan mengubah sebuah awal yang buruk, namun kamu bisa membuat akhir yang indah, mulai saat ini!

Janganlah berdoa untuk hidup yang mudah, tetapi berdoalah untuk menjadi manusia yang tangguh.

Jangan terlalu bergantung pada orang lain. faktanya kamu lebih kuat dari apa yang kamu pikirkan, hanya kamu tidak mempercayainya.

Hidup ini pilihan. Apapun yang membuatmu sedih, tinggalkanlah...tanpa rasa takut akan hilangnya kebahagiaan di masa depan.

Kata kata motivasi memang bersivat seperti obat, berbagai jenisnya tersedia untuk menangani spesifikasi maalah yang berebda serta untuk indifidu yang berebda. Sehingga sebuah motivasi tidak bisa disama-ratakan untuk menyelesaikan semua masalah orang. Maka dari itu, pilihlah kata-kata apa yang paling dapat memotivasi diri anda. Tak lupa, semoga semua informasi yang kami bagikan bermanfaat untuk anda semua.

Jumat, 13 Desember 2013

Selasa, 03 Desember 2013


Kaka SLANK

Profil "Akhadi Wira Satriaji"


Kaka Slank.jpg
Latar belakang
Nama lain : Kaka
Lahir : 10 Maret 1974 (umur 36)
Flag of Indonesia.svg DKI Jakarta, Indonesia
Genre :Rock / Blues
Perusahaan rekaman : Slank Records
Terkait
dengan
: Slank
Situs web http://www.slank.com



Akhadi Wira Satriaji atau kerap di sapa Kaka (lahir di Jakarta, 10 Maret 1974 umur 36 tahun) adalah sepupu Bim-bim, pendiri Slank. Di Slank, Kaka mengisi sektor suara.

Sejarah hidup

Bungsu dari empat bersaudara ini mulai mengenal musik sejak SMP. Namun dirinya bergabung dengan Slank baru saat duduk di kelas 1 SMA pada tahun 1989. Ia menempati posisi vokal menggantikan posisi Well Welly yang keluar dari Slank. Dunia artis yang penuh kehidupan glamour dan foya-foya sulit untuk dihindari, Kaka pun turut terjebak dalam dunia hitam narkoba. Awal mula mengkonsumsi pil neraka ini adalah mencoba-coba, tetapi kemudian jadi ketagihan. Akhirnya sejak tahun 2000, dengan dibantu terapi obat- obatan Cina, Kaka menjauhkan diri dan tidak menyentuh barang haram itu lagi.
Kaka menikah dengan Natascha Oking pada hari Jumat tanggal 13 Desember 2002. Pernikahan ini merupakan pernikahan kedua Kaka. Dari pernikahan pertamanya, Kaka dikaruniai seorang anak Soleilluna (lahir 1996) dan dari pernikahan keduanya, Chaska Satriaji (lahir 6 April 2004) dan Siti Alaula Satriaji (lahir 23 Agustus 2007).

Bagi para penggemar musik Indonesia nama kelompok musik “Slank” sangatlah tidak asing. Apalagi nama kaka, panggilan akrab vokalis Slank yang gaya bicaranya ceplas- ceplos, lugas dan tanpa beban. Lelaki yang sering menjadi juru bicara dari group band yang pernah menyandang sebagai “pendatang baru” dalam ajang bergengsi, BASF Award tahun 1991 Saat di temui reporter Al Mihrab, Rohib Soemowidjojo dan eko dalam acara “A mild life Soundrenaline” di pantai Marina Semarang dan di “ markasnya” di Jalan potlot Jakarta selatan dengan merendah ia menandaskan bahwa apa yang didapat olehnya dan group band Slank adalah semata- mata karunia dari Allah, dan tentunya juga melalui proses perjuangan yang sangat panjang dan penuh tantangan. Bagaimana tidak? Kaka kecil menjalani hidup dengan penuh warna kehidupan dan tantangan, menjadi anak yatim, mengkonsumsi narkoba menjadi bagian dari kisah perjalanan hidupnya. Slank, group band yang menjadi ‘bagian hidup’nya Sebelum tenar seperti ini pernah ‘bongkar pasang’ personilnya kecuali Bimbim (Drum) dan kaka (vokalis). Hal ini menunjukkan bahwa kesuksesan “kupu- kupu” Slank dari wujud bentuk kepompong adalah semata nikmat dari Allah dan dengan perjuangan yang penuh liku.

Yatim sejak kecil.
Siapa sangka kalau ternyata Kaka ‘Slank’ yang bernama asli, Akhadi Wira Satriaji punya pengalaman pahit di masa kecil. Ketenarannya seolah menutupi ‘masa menyedihkan ’ di waktu kecil. Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara dari Agus Sumadi semestinya ia mendapatkan perlakuan manja dan kasih sayang dari orang tuanya terlebih ibunya, akan tetapi takdir Allah menghendaki lain, artis Kelahiran 10 maret 1974 ini ditinggalkan oleh ibunya selama- lamanya sementara dia masih kecil. “ Waktu ibu meninggal saya baru berumur 9 tahun, saya masih duduk di sekolah dasar kelas tiga SD. Saya betul- betul merasa kehilangan sesuatu yang besar dalam hidup saya. Tiap hari biasanya ada yang manjain, merhatiin, dan ninabobokkan, akan tetapi setelah ibu tiada hidup ini terasa sepi dan sunyi”, terangnya. Sedangkan ayahnya meninggal tahun 1998, dimana ia sudah bergabung dengan Slank.

Menapaki Karir Musik
Peran Kaka, panggilan akrabnya, dalam perjalanan Slank sangat besar sekali setelah bimbim, panggilan akrab bimo setiawan, sang deklarator Slank. Karena dengan bergabungnya Kaka waktu itu merupakan suntikan kehidupan Slank setelah sebelumunya gonjang- ganjing. Kalau dirunut sejarah perjalanannya, Slank bisa dibilang jatuh bangun. Keluar masuk dan perubahan personil Slank menunjukkan belum solidnya Slank waktu itu. Awal mulanya Slank adalah bermula dari “Cikini Stones Complex” (CSC), sebuah grup band yang terdiri dari anak-anak SMU Perguruan Cikini yang berdiri pada Desember 1983, dan berawal dari grup band inilah yang menjadi cikal bakal Slank. Group band yang dibentuk oleh bim- bim, yag kemudian hari menjadi Slank, adalah diberi nama “Red Evil” , dengan formasi Bim- bim (drum), Erwan (vokal), Bongky (gitar), Denny (bas), dan Kiki (gitar). Sejak itu, rumah Bimbim di Jl Potlot menjadi markas “Red Evil”. Karena penampilan mereka berkesan urakan dan “ slengean”, maka nama Red Evil pun diganti menjadi Slank. “ Saya waktu itu di hubungi sama mas bim untuk ikut mengibarkan bendera Slank dengan menggantikan mas Erwan, karena saat itu Slank terombang- ambing. ”, ujarnya. Hingga akhirnya dengan bergabungnya kaka sebagai vokalis, Pay sebagai gitaris dan Indra Q sebagai kibor, maka Slank mulai tampil solid. “ Mas Indra yang akhirnya membuka jalan bagi Slank untuk rekaman bulan desember 1990. album pertama mereka, Suit-Suit... Hey Hey... dengan hits ''Memang'' dan ''Maafkan'' ini meledak di pasaran. Bahkan, dalam ajang. Album pertama inilah yang kemudian hari bendera Slank dapat berkibar. Group band yang mempunyai pengemar atau fans fanatik yang terkenal dengan nama “ Slankers” dan rata rata adalah anak- anak muda itu beranggotakan lima personel; Bimo Setiawan atau Bimbim (Drum) , Kaka (Vokalis) , Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivanka (bas). Awal mulanya Kaka mengenal musik adalah ketika masih duduk di bangku SMP. “ Sejak kecil saya memang suka seni. Terbukti saya suka menggambar ketika masih kecil”, kenangnya. Lelaki yang suka memakai topi setiap kali tampil diatas panggung konser ini bergabung dengan Slank ketika masih duduk di bangku klas satu SMA yaitu pada tahun 1989. Ia menempati posisi vokal menggantikan posisi Erwan yang keluar dari Slank.

Bebas narkoba
Dunia artis yang penuh kehidupan glamour dan foya- foya sulit untuk dihindari, Bapak dua ini pun juga terjebak dalam dunia hitam . “ Awal mula mengkonsumsi pil neraka ini adalah mencoba- coba, tetapi kemudian jadi ketagihan. Tiada hari tanpa nginex dan triping, itulah kehidupan suram yang saya alami”, ungkapnya. Lebih lanjut ia menuturkan bahwa ternyata kenikmatan yang ingin didapat dari mengkonsumsi obat- obat itu tipuan belaka. Tidak kenikmatan yang didapat akan tetapi tersiksa, terkungkung, tidak ada kebebasan memenuhi hari- harinya. “saya dituntut untuk cari uang untuk membeli pil- pil neraka itu. Karena kalau tidak memakai pil tersebut badan kita tidak berdaya apa- apa. Saya capek memakai obat- obat itu”, jelasnya. Kemauan untuk berhenti dari mengkonsumsi barang haram itu semakin bulat. Keinginan untuk menghentikan kebiasaan haram itupun tidak terbendung lagi. Dorongan dari keluarga dan sahabat lebih- lebih dari teman slank seperti abdee dan ridlo semakin kencang. “Sayapun akhirnya tersadar dari mimpi bahwa apa yang saya lakukan kemaren itu dilarang agama dan tidak baik bagi kesehatan, karir dan anak- anak saya. Sebagai seorang muslim saya harus menjadi hamba Allah yang taat terhadap segala perintah- NYA dan menjauhi segala larangan-NYA”, tuturnya. Akhirnya sejak tahun 2000 dengan dibantu terapi Obat- obatan cina ia menjauhi diri dan tidak menyentuh barang haram itu. Untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan agar selalu terbimbing untuk menjalani kehidupan yang fana , maka sudah menjadi kebiasan Slank yang semua personilnya beragama islam maka, Sebelum naik keatas panggung mereka berlima saling bergandengan tangan kemudian membaca fatihah,.’Upacara ritual’ itu dilakukan selama kurang lebih 15 menit. Sebagai anak yang ingin berbakti kepada kedua orang tuanya kaka Tidak lupa berziarah kemakam bapaknya di makam Pondok Rangun dan ibunya di tempat pemakaman Karet Jakarta. Hal itu dilakukannya dengan penuh ketulusan sebagai anak yang ingin berbakti kepada kedua orang tuanya. Kedekatannya dengan beberapa tokoh agama seperti dengan Gus Dur, Amin Rais, Arifin Ilham, AA’ Gym dan yang lain bisa dibilang cukup akrab. Hal itu untuk menambah pengalaman spiritualnya.

Rajin Puasa dan Sayang Keluarga.
Walapun jadwal konser sangat padat, akan tetapi dirinya tetap menjalankan puasa Romadlon.” Puasa Romadlon itu kan wajib. Dan bukankah puasa Romadlon itu termasuk salah satu rukun islam”,jelasnya. Puasa ramadlan, menurut Bapak dua anak ini, Soleil (10) dan caska (1), dapat menjernihkan hati dari segala bentuk noda- noda dosa. Setelah sekian hari dan sekian bulan kita selalu disibukkan dengan dunia musik maka hendaknya saya juga harus menyempatkan diri untuk membersihkan diri dan beribadah secara penuh di bulan suci Ramadlan ,apalagi di bulan suci itu semua pahala dilipatgandakan”, tandasnya. Allah sangat menyukai orang yang berbuat baik terhadap sesama apalagi terhadap mereka yang tidak punya siapa- siapa dan sangat membutuhkan.” Sejak kecil saya ditinggalkan oleh ibu saya. Orang yang melahirkan dan membesarkan saya tellah meninggalkan saya. Kasih sayang ibu yang menjadi dambaan setiap anak tidak lama saya rasakan. Setiap melihat anak yatim hati saya terketuk untuk menolongnya. Saya merasakan betul bagaimana rasanya anak yang ditinggal selama- lamanya oleh seorang ibu”, kenangnya. Oleh karenanya, Kelompok band yang berdiri desember 1983 tidak lupa memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Suami tascha (29) ini sangat sayang terhadap istri dan anak-anaknya. “saya tidak segan- segan memandikan, memakaikan popok, menceboki anak saya. Tiap ada hari senggang selalu saya sempatkan untuk mengajak jalan- jalan dan bermain dengan anak- anak. Hati saya ini merasa bahagia bisa berkumpul dengan orang- orang saya cintai, karena bagi saya istri dan anak- anak saya adalah mutiara hidup.Anak- anak saya adalah dambaaan dan buah hati”, jelasnya. Menarik juga menyimak lirik lagu Slank yang berkesan nyeplos jujur seperti lagu unggulannya ” Gara- gara kamu” yang memperlihatkan sikap pandang semestinya, bebas berekspresi dengan etika yang layak, mudah dimengerti, kocak dan jauh dari daya tarik kemewahan dan keterikatan manusia modern. berikut syair lagu itu: // Mengikuti kamu … /Lama-lama malah pusing/ Bisa buat aku sinting …/Gara-gara kamu.//Menuruti kamu /Cuma bikin aku tolol /Otak bisa tambah jebol …, dan seterusnya.




POTLOT< SAKSI BISU MAHAKARYA SLANK

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah yang terletak di dalam gang sempit di kawasan Duren tiga, Jakarta Selatan itu lebih mirip sebuah markas ketimbang rumah tempat tinggal.

Sekelompok anak muda yang menamakan dirinya Slanker tengah bercengkerama di halaman depan. Penampilan mereka serupa, memakai jins dan kaos oblong hitam.

Di belakang tempat mereka berdiri, terdapat tembok yang dipenuhi grafiti. Secara acak, tulisan seperti, "Turu nang Potlot", "Slankers Lampoenk" dan "kampoeng Biru" menghiasi tembok tersebut.

Ya, begitulah gambaran suasana Gang Potlot, tongkrongan Slank atau lebih sering disebut markas Slank.

Slank (Baca: Ini 5 Sosok Penting Slank) adalah satu-satunya band Indonesia yang memiliki komunitas penggemar yang sangat banyak dan fanatik. Jumlah penggemar yang terdaftar dalam keanggotaan klub mencapai hampir setengah juta orang. Hubungan antara Slank dan para Slanker semakin dekat dengan kegiatan open house di Potlot, tempat setiap Slanker bebas datang dan mengobrol.

"Slankers (Baca: Ricuh, Slanker Lempar Batu di Festival Musik Blues) adalah bagian dari kami," kata Abdee kepada Tempo saat disambangi di Potlot, Kamis, 21 November 2013.
Potlot, Saksi Sejarah Lahirnya Mahakarya Slank
Nama besar Slank memang tak bisa terlepas dari Gang Potlot. Potlot ibarat sebuah muara ide-ide segar tentang kehidupan anak manusia, kisah cinta, dan kritik sosial yang terlahir secara manis lewat bait-bait yang tertuang dalam lagu Slank.

Gang yang terletak di sekitar Taman Makam Pahlawan Kalibata ini sangat berbeda dengan gang kebanyakan. Dulu, di tempat itu terdapat sebuah komunitas anak muda yang boleh dikatakan sangat kreatif di bidangnya, yaitu musik.

Komunitas anak muda ini tidak sekadar ngumpul atau mendengarkan dan memainkan musik musisi idolanya saja, tetapin mereka juga menciptakan lagu sendiri, bahkan pada akhirnya mempunyai manajemen artis untuk komunitas mereka sendiri. Layaknya sebuah institusi pendidikan nonformal, Gang Potlot Nomor14 bisa menghasilkan beberapa musisi muda yang mampu bersaing dengan musisi lainnya.

Potlot di era 90-an melahirkan beberapa musisi, misalnya Oppie Andaresta & BIP. Musisi jebolan Gang Potlot lain yang mampu menciptakan tren dan pangsa pasar sendiri adalah almarhum Imanez dan Otto Jam.

Namun, seiring berjalannya waktu, perpecahan dalam tubuh Slank (Baca: Loe Gue Friend, Tema Konser Slank Tahun Lalu) berdampak pada komunitas ini. Komunitas Gang Potlot pun bubar.

Sangat disayangkan, komunitas tersebut harus berakhir dengan sendirinya, padahal banyak sekali musisi muda berbakat yang tergabung di dalam komunitas tersebut. Beberapa alumni Gang Potlot, di antaranya, Imanez, Anang Hermansyah, Kidnap Katrina, alm. Andi Liani, Melanie Subono, Oppie Andaresta, dan Flowers.


Senin, 2 Desember 2013, Slank konser di Stadion Kridosono, Yogyakarta. Konser ini digelar oleh D'Impresario dan disponsori oleh Koran Tempo
Me & Reny
Reni istriku
Kapan mendung ini berakhir
Reny kekaksihku
Kapan kau pimpin kita pergi

Tanpa uang di rekening bank
Tanpa planning dan instinc
Kita gak bisa dapatkan apa-apa
Tapi cintaku ita harus mencoba

Reny yang tercantik
Tapi jelek kalau kamu sedih
Reny jangan kalah
Ingat dulu kita juga susah

Semua mimpi yang kita rencanakan
Jangan sampai berantakan
Rasanya ku gak berbuat apa-apa
Reny bidadari ku bawa aku pergi dari sini

Setiap memandang dunia
Aku liat kamu dulu
Kalau kamu tersenyum
Aku percaya diri

Tanpa tanah tanpa rumah
Tanpa arah yang terarah
Sama saja kita gak punya apa-apa

Reny satu-satunya
Jangan kamu jadi lemah
Reny segalanya
Kita gak boleh menyerah


Read more: http://www.wowkeren.com/lirik/lagu/slank/me-reny.html#ixzz2mT9tD9hD

Slank Luncurkan Album Ke-20 'Nggak Ada Matinya'

01 Nov 2013 14:13:48 WIB
Slank ingin menegaskan bahwa mereka masih ada dan akan terus berkarya lewat album 'Nggak Ada Matinya'.
WowKeren.com - terus membuktikan eksistensinya di tengah banyaknya penyanyi-penyanyi baru yang bermunculan di industri musik Indonesia. Menginjak usia 30 tahun, band yang terbentuk tahun 1983 ini merilis album "Nggak Ada Matinya".

Judul album ini sekaligus menegaskan bahwa Slank masih ada dan terus berkarya. Band yang dibentuk di Gang Potlot ini kembali berbicara tentang permasalahan bangsa lewat album ke-20 mereka tersebut. Slank pun mengaku akan terus berkarya selama Indonesia masih berdiri.

"Album ini sekaligus menegaskan Slank sebagai band yang akan terus berkaya," ujar dalam acara peluncuran album ini di Teater Salihara, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (31/10). "Sesuai dengan judul album kami, mudah-mudahan Slank memang nggak ada matinya."

"Yang bikin Slank selalu ada dan tetap eksis ya karena kami sebetulnya gatal bikin lagu tentang masalah-masalah bangsa dan sosial," lanjutnya. "Tanpa disadari, justru ini yang bikin Slank bisa tetap eksis."

Slank mempersembahkan 11 lagu dalam album "Nggak Ada Matinya". Di antaranya ada "Slank Nggak Ada Matinya", "Woles", "Ngindonesia", "System?", "Yo Man", "Jgn Ke Jkt", He Yo Les Go", "Verboden", King Bim2", "Jl. Potlot" dan "Terakhir". (wk/nr)

You might also like
Berita Slank terkait :
Slank Rilis TV Streaming Agar Lebih Dekat dengan Fans
Fans Sindir Ridho Slank Karena Ibu Tak Bayar Gaji Pembantu Selama 7 Tahun
Slank Selalu Nyanyikan 'Garuda Pancasila' di Tur Konser
• Slank Buat Saluran TV Sendiri, 'Slankers TV


Read more: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00041997.html#ixzz2mT8Xa14j
TEMPO.CO, Jakarta - Bunda Iffet adalah sosok di belakang keberhasilan Slank menjadi band nomor satu di industri musik Indonesia. Wanita kelahiran 1937 ini terus memberi semangat kepada Slank selama 30 tahun berkarier.

Namun, di antara sekian suka duka bersama Slank, ada satu periode yang paling diingat Bunda Iffet, yakni ketika personil Slank (Bimbim, Kaka dan Ivanka) terjerat narkotika.

Dalam buku Bundaku Sayang: Keluarga, Slank dan Bangsa Indonesia, Bunda Iffet menyikapi kasus narkoba ini selayaknya seorang ibu terhadap anak-anaknya. Ketiga personel Slank itu, akhirnya sembuh setelah tujuh tahun mengalami ketergantungan narkoba.

"Sebagai orang tua kita tidak boleh panik, apalagi malu atas kejadian yang menimpa. Hadapi dengan tawakal dan sabar. Ajari anak kita berdioalog secara langsung layaknya teman," kata Bunda Iffet yang dikutip dari buku tersebut.

Menurut Bunda Iffet, selain salah pergaulan, anak yang berasal dari keluarga bermasalah bisa menjadi pemicu ketergantungan obat. Pendidikan iman sejak dini, kata Bunda Iffet, merupakan hal paling penting. "Bila pendidikan keimanan sudah menjadi fundamen, jadi jika ada musibah yang menimpa, selekasnya bisa diatasi. Dengan pendekatan kasih sayang," katanya.

Di buku itu, Bunda Iffet juga memberikan nomor telepon bagi anggota keluarga yang terkena narkoba, yakni 021-7943252. Bunda Iffet juga mengelola padepokan Sukajaya, sebuah  pusat rehabilitasi untuk menampung dan membantu kesembuhan penderita ketergantungan narkoba dengan cara yang sama persis dilakukan terhadap ketiga personil Slank, Bimbim, Kaka dan Ivan.